Banjarmasin – Anggota DPRD Banjarmasin dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan Banjarmasin Utara, Dra. Hj. Sarifah Saqinah, melaksanakan Reses ke-2 di Jalan Sungai Miai Dalam RT 10, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Minggu (2/3/2025).
Dalam kegiatan reses tersebut, hadir perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), staf kelurahan Sungai Miai, serta Ketua RT setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Dra. Sarifah Saqinah atau yang akrab disapa Ummi Sarifah menampung berbagai aspirasi warga, baik secara tertulis maupun lisan. Salah satu perhatian utama yang disampaikan adalah pentingnya normalisasi Sungai Tungku. Menurutnya, jika tidak segera dinormalisasi, dalam lima tahun ke depan sungai tersebut berpotensi menyebabkan banjir, khususnya di jalan protokol Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
"Pemerintah kota diharapkan dapat membantu masyarakat dalam penanggulangan banjir ini. Dampaknya sangat luas dan bisa merugikan warga jika tidak ditangani sejak sekarang," ujar Ummi Sarifah.
Ia juga menyoroti bahwa Sungai Tungku pernah meraih juara dua dalam perlombaan, tetapi setelah itu tidak ada pembinaan lebih lanjut. Akibatnya, sungai semakin dangkal dan menyempit, sehingga meningkatkan risiko banjir.
Selain itu, warga juga menyampaikan aspirasi terkait perubahan Jalan Perumnas menjadi dua jalur. Hal ini telah direalisasikan oleh Dishub, dan warga mengapresiasi keputusan tersebut karena berdampak positif bagi perekonomian masyarakat."Alhamdulillah, Jalan Perumnas sudah menjadi dua jalur. Jika tidak terjadi kemacetan dalam uji coba ini, besar harapan kami agar kebijakan ini bisa berlanjut," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi pembangunan kembali siring yang sempat longsor ke sungai oleh Dinas PUPR. Namun, ia menyoroti keluhan warga yang meminta pembangunan fasilitas sanitasi, karena larangan membangun WC di pinggir sungai telah diberlakukan.
Masalah infrastruktur lain yang disampaikan adalah kondisi jalan yang berlubang akibat banjir, terutama di sekitar Jalan Cendana 3B di belakang Taman Budaya. Wilayah tersebut sering tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa saat hujan atau air pasang, serupa dengan kondisi di kawasan Kayu Tangi dan Sungai Miai.
Dra. Sarifah Saqinah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat agar mendapat perhatian dari pemerintah kota.
"Saya berharap bisa terus membantu dan mengawal aspirasi masyarakat ini agar mendapat perhatian dari pemerintah kota," pungkasnya.