Drs. Saut Nathan Samosir Utamakan Pelayanan Masyarakat: Infrastruktur, BPJS Kesehatan, serta Penanganan Banjir dan Sampah di Banjarmasin Barat

Banjarmasin – Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. Saut Nathan Samosir, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, terutama terkait infrastruktur, BPJS Kesehatan, serta penanganan banjir dan sampah. Hal ini disampaikannya dalam reses selama dua hari yang digelar di Kedai 99 Trisakti, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat. Sabtu (01/03/225)

Dalam reses tersebut, Samosir mengundang warga dari enam kelurahan, yakni Kelurahan Pelabuhan, Belitung Utara, Telawang, Telaga Biru, Teluk Tiram, dan Belitung Selatan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, Staf Rumah Sakit Sultan Suriansyah, serta Lurah dan Camat Banjarmasin Barat.

Keluhan Warga: Infrastruktur dan Banjir Jadi Sorotan

Salah satu permasalahan utama yang disampaikan warga adalah buruknya infrastruktur yang menyebabkan banjir saat musim hujan. Menanggapi hal tersebut, Samosir menegaskan bahwa pihaknya telah menghadirkan Dinas PUPR Banjarmasin untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

"Dari aspirasi warga, salah satu yang paling mendesak adalah masalah infrastruktur dan banjir yang selalu terjadi saat musim hujan. Warga meminta perhatian pemerintah agar segera menangani masalah ini," ujar Samosir.

Selain banjir, permasalahan sampah juga menjadi perhatian serius. Pasca-penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih oleh pemerintah pusat, Kota Banjarmasin masih mencari solusi terbaik untuk mengelola sampah.

"Kami di legislatif terus melakukan koordinasi agar permasalahan sampah ini bisa segera diselesaikan," tambahnya.

BPJS Kesehatan: Pengalihan Peserta dan Akses Layanan

Selain infrastruktur dan sampah, warga juga menyampaikan keluhan terkait BPJS Kesehatan, terutama mengenai pengalihan peserta dari mandiri (berbayar) ke Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung pemerintah.

"Banyak warga yang masih belum tercover BPJS PBI meskipun mereka tergolong warga kurang mampu. Kami memastikan bahwa meskipun ada pendataan ulang (rasco), program ini belum mencakup semua warga miskin di Banjarmasin Barat," jelas Samosir.

Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan, terutama dalam kondisi darurat.

"Jika ada warga yang sakit dalam keadaan darurat, langsung saja ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah tanpa perlu prosedur BPJS yang berbelit," tegasnya.

Menurutnya, selama ini masyarakat yang tidak memiliki BPJS tetapi membutuhkan perawatan medis tetap bisa ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Biasanya, prosedur BPJS harus melalui puskesmas dulu sebelum dirujuk ke rumah sakit. Namun, kami sudah mengakomodasi banyak warga yang membutuhkan perawatan tanpa harus melewati prosedur tersebut. Jadi, masyarakat tak perlu khawatir," tambahnya.

Komitmen untuk Pelayanan Masyarakat

Samosir juga mengingatkan warga agar tidak ragu untuk mencari bantuan jika mengalami kendala dalam layanan kesehatan.

"Jika ada masalah, langsung berkoordinasi dengan kami sebagai mitra Komisi 4. Bersyukur, saat ini sudah ratusan warga yang kami bantu tanpa kendala dalam layanan kesehatan," katanya.

Reses ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan secara langsung kepada wakil rakyat dan instansi terkait. Dengan adanya forum ini, diharapkan permasalahan yang ada bisa segera ditindaklanjuti demi kesejahteraan warga Banjarmasin Barat.

Penulis : Nor Ana

Editor    : Agus MR

Lebih baru Lebih lama