SEMMI Madina Desak Kapolres Penuhi Janji Tindak Tegas PETI

Mandailing Natal – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Mandailing Natal kembali menagih janji Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, yang sebelumnya berjanji akan menindak tegas aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah tersebut. Pernyataan tegas Kapolres yang diucapkan pada aksi unjuk rasa Cipayung Plus dan organisasi kepemudaan Madina pada 17 Januari 2025 kini dipertanyakan, karena faktanya aktivitas PETI masih terus berlangsung.

Dalam aksi tersebut, Kapolres sempat menyatakan, “Mulai hari ini, jika ada tambang ilegal yang beroperasi lagi, maka potong kuping saya.” Namun, menurut SEMMI Madina, pernyataan tersebut hanya sebatas pencitraan belaka karena hingga saat ini tambang ilegal masih beroperasi bebas.

Ketua SEMMI Madina, Adek Lubis, menegaskan bahwa pihaknya mendesak Kapolres Madina untuk membuktikan ucapannya dan menindak tegas seluruh aktivitas PETI tanpa tebang pilih. “Kami menuntut Kapolres Madina untuk konsisten dalam menegakkan hukum dan menutup semua aktivitas PETI. Jangan hanya sekadar janji, tetapi harus ada tindakan nyata di lapangan,” ujarnya.

SEMMI Madina juga mengungkapkan bahwa pada Jumat, 28 Februari 2025, mereka masih menemukan aktivitas tambang ilegal di Muara Soma, Kecamatan Batang Natal. Bahkan, PETI di wilayah tersebut diduga masih beroperasi menggunakan alat berat seperti ekskavator.

Mahasiswa menilai bahwa maraknya tambang ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga diduga melibatkan oknum-oknum tertentu yang membiarkan aktivitas tersebut terus berlangsung. Oleh karena itu, mereka menegaskan akan terus mengawal isu ini dan siap menggelar aksi lebih besar jika aparat penegak hukum tidak segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku PETI.

Selain itu, SEMMI Madina juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan menolak segala bentuk aktivitas tambang ilegal yang dapat merugikan daerah. "Kami tidak akan tinggal diam. Jika aparat tidak bertindak, kami yang akan turun ke jalan untuk menyuarakan keadilan," tegas Adek Lubis.

Aksi SEMMI Madina ini menjadi bentuk perlawanan mahasiswa terhadap eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali serta upaya untuk memastikan penegakan hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lebih baru Lebih lama