Peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat korban hendak menyeberangi Sungai Cikahuripan sepulang bekerja. Namun naas, derasnya arus sungai yang meluap akibat hujan lebat selama lebih dari lima jam menggulung tubuh korban dan menyeretnya hingga hilang dari pandangan.
Camat Talegong, Muhammad Badar Hamid, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pencarian korban langsung dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Forkopimcam Talegong, perangkat desa, serta dibantu oleh masyarakat setempat.
"Upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai, namun sampai malam hari korban belum berhasil ditemukan. Karena kondisi mulai gelap, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu pagi," ujar Camat Talegong saat dikonfirmasi.
Pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah Talegong untuk selalu waspada, khususnya saat melintasi sungai atau aliran air lainnya di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih kerap terjadi di wilayah Garut bagian selatan.
“Kami mohon masyarakat berhati-hati, terutama saat hujan deras. Jangan memaksakan menyeberangi sungai ketika arus deras dan air meluap,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bersiap melanjutkan pencarian di sepanjang aliran Sungai Cikahuripan dengan harapan korban segera ditemukan.
Penulis : Enjang
Editor : Lukman Hakim SH