Menurut Tarmizi, M. Nasir memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam pemerintahan, baik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) maupun sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh. Beberapa prestasi yang ditorehkannya, antara lain membawa Aceh meraih peringkat ke-12 dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 serta berperan aktif dalam melobi Aceh menjadi tuan rumah PON XXI 2024 bersama Sumatera Utara.
Chemistry M. Nasir dan Mualem
Seorang tokoh yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa penunjukan M. Nasir sebagai Sekda Aceh oleh Mualem-Dek Fad merupakan keputusan yang tepat. “Ka Jilop Sambong,” ujarnya dalam bahasa Aceh, yang berarti sudah lama mereka memiliki hubungan kerja yang kuat.
Ia menambahkan, M. Nasir telah lama mendampingi Mualem sebagai sekretaris KONI saat Mualem menjabat Ketua Umum. “Salah satu karya besar mereka adalah keberhasilan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024. Jadi, saat ini Nasir menjadi Plt Sekda, hanya mengulang chemistry yang sudah terbangun selama bertahun-tahun,” ungkapnya.
Tak hanya di KONI, kebersamaan mereka juga terlihat dalam lembaga Wali Nanggroe. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja bersama, diharapkan keduanya dapat membawa perubahan positif bagi birokrasi Aceh.
Dukungan Penuh ARAH
Sekretaris Jenderal ARAH, Ariza, menyatakan keyakinannya bahwa penunjukan M. Nasir akan berdampak baik bagi pemerintahan Aceh. Ia optimistis bahwa birokrasi Aceh akan semakin kuat dan lebih mudah merealisasikan janji-janji Mualem-Dek Fad kepada rakyat.
“M. Nasir memiliki prestasi dan kemampuan yang sudah teruji. Aceh butuh orang-orang seperti beliau, yang berjiwa pejuang, membangun, dan mencintai tanah kelahirannya,” kata Ariza.
Tarmizi Age menegaskan bahwa ARAH akan terus berada di belakang Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fad. Mereka siap mendukung setiap keputusan yang diambil demi kemajuan Aceh.
“Mualem butuh orang-orang yang loyal untuk membangun Aceh lebih baik,” pungkas Tarmizi.