Ponorogo – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0802/Ponorogo terus melakukan pendampingan kepada petani di wilayah desa binaan. Tidak hanya membantu dalam penyiapan lahan dan perawatan tanaman, Babinsa juga aktif mengawal proses panen hingga penyerapan gabah oleh Bulog.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil Tipe B 0802/09 Balong, Sertu Hariyono, yang turun langsung ke sawah mendampingi petani di Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, pada Jumat (14/3/2025). Dalam kegiatan tersebut, Sertu Hariyono memberikan motivasi serta memastikan bahwa gabah hasil panen dapat dijual dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.
Dukung Swasembada Pangan dan Stabilitas Harga
Komandan Kodim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, telah menginstruksikan kepada seluruh Babinsa untuk aktif dalam pendampingan dan pengawalan program Serapan Gabah (Sergab). Hal ini dilakukan guna memastikan kesejahteraan petani dan menjaga ketersediaan stok pangan nasional.
"Pendampingan dan pengawalan terus kami lakukan, termasuk saat panen seperti hari ini. Tujuannya adalah memberikan himbauan serta koordinasi agar hasil panen petani bisa terserap dengan baik sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," ujar Sertu Hariyono.Selain itu, ia juga menekankan bahwa jika petani mengalami kesulitan dalam menjual hasil panennya ke tengkulak, maka mereka dapat menyalurkannya langsung ke Bulog. Langkah ini tidak hanya menguntungkan petani tetapi juga membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan stok beras di Kabupaten Ponorogo serta Indonesia secara keseluruhan.
Semangat Petani Terus Dijaga
Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, para petani di Desa Bajang merasa lebih terbantu dan memiliki kepastian dalam menjual hasil panennya. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Melalui sinergi antara TNI dan petani, diharapkan swasembada pangan di Indonesia dapat terwujud secara berkelanjutan.
(Muh Nurcholis)