PPTQ Ibnul Jauzi Langkat Gelar Diskusi Ramadhan: Tegaskan Bahaya Hoaks dan Jaga Persatuan

Langkat, Sumatera Utara – Pondok Pesantren Tahfiz Quran (PPTQ) Ibnul Jauzi di Dusun VII, Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, menggelar Diskusi Ramadhan dan buka puasa bersama pada 14-15 Maret 2025. Acara ini juga diisi dengan tausiah serta pembagian paket sembako kepada warga, eks narapidana teroris (Napiter), dan masyarakat yang membutuhkan.

Dalam diskusi tersebut, Pimpinan PPTQ Ibnul Jauzi, Ustaz Suharman—yang juga merupakan eks Napiter—menyampaikan pentingnya menjadikan puasa sebagai perisai diri, tidak hanya dari hal-hal yang membatalkan ibadah, tetapi juga dari sikap dan perbuatan yang merusak pahala puasa.

"Di era digitalisasi dan globalisasi ini, kita harus bisa menjaga lisan dan tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi hoaks. Puasa seharusnya menjadi benteng bagi kita agar tidak mudah terpancing dengan berita bohong," ujar Ustaz Suharman.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersyukur karena hidup di negara yang aman dan damai. Namun, ia menyesalkan masih adanya pihak-pihak yang membuat kegaduhan dengan menyebarkan berita hoaks.

"Puasa mengajarkan kita untuk mengendalikan amarah. Jangan sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang mudah tersulut emosi. Justru, kita harus berperan dalam menjaga ketenangan dan kedamaian, serta membantu saudara-saudara kita agar negeri ini tetap kondusif," tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan 2025, PPTQ Ibnul Jauzi Langkat bersama para eks Napiter mendeklarasikan komitmen kebangsaan dengan dua poin utama:

  1. Menolak paham radikal dan tindakan terorisme.
  2. Mendukung Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama Ramadhan 2025.

Selain diskusi dan deklarasi, kegiatan ini juga diakhiri dengan pembagian paket sembako kepada para santri, pengurus pesantren, eks Napiter, serta masyarakat yang membutuhkan.

Dengan adanya kegiatan ini, PPTQ Ibnul Jauzi Langkat berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan, menolak provokasi berita hoaks, dan menciptakan lingkungan yang aman serta damai selama bulan suci Ramadhan.

(Rizky Zulianda)

Lebih baru Lebih lama