Banjarmasin, Kalimantan24.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal guna meningkatkan literasi di kalangan masyarakat setempat, khususnya di Banjarmasin. Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Adethia Hailina, S.E., M.E., mengungkapkan bahwa berbagai inovasi signifikan telah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Pemustaka yang mengunjungi Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan kini dapat menikmati pelayanan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kami terus menambah koleksi buku, meningkatkan fasilitas, serta memberikan konsultasi untuk memastikan kebutuhan literasi terpenuhi,” ucap Adethia di kutip dari RRI Banjarmasin pada Kamis (11/7/2024).
Selain itu, Adethia juga menjelaskan bahwa program mobil perpustakaan keliling tetap berjalan aktif sesuai dengan jadwal tahunan. Program ini mencakup kunjungan ke perpustakaan sekolah, rumah tahanan (Rutan), dan tempat ibadah.
“Tidak ada biaya yang dikenakan untuk program ini, sehingga memberikan akses yang mudah bagi masyarakat untuk menikmati layanan perpustakaan di berbagai lokasi, terutama di Banjarmasin,” tambahnya.
Adethia juga menyoroti bahwa meskipun dari sisi internal tidak ada kendala yang berarti dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mereka menghadapi tantangan signifikan dari luar, terutama dalam mengubah mindset masyarakat terhadap pentingnya literasi.
“Menyadarkan masyarakat untuk lebih mencintai dan mengapresiasi buku memang tidak mudah,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan terus mengembangkan program-program inovatif dan menarik, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat akan manfaat membaca. “Karena buku adalah ‘jendela dunia’,” tutup Adethia.
Diharapkan, dengan upaya-upaya ini, literasi di kalangan masyarakat Kalimantan Selatan dapat terus meningkat, mendukung kemajuan pengetahuan dan informasi di daerah tersebut.
(Jun)