BARITO KUALA – Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., memimpin langsung kegiatan Panen Raya dan Tanam Serentak di Desa Panca Karya, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini terhubung secara daring dengan 14 provinsi lainnya dan turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia serta jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penguatan sektor pertanian, khususnya di daerah-daerah strategis.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam membangun sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan demonstrasi panen padi menggunakan Combine Harvester, yang memperlihatkan efisiensi teknologi modern dalam mempercepat proses panen dan mengurangi kehilangan hasil. Setelah itu, diperagakan juga penggunaan alat berat Crawler untuk pengolahan lahan, yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja di lapangan.“Percepatan penanaman kembali pasca panen sangat penting untuk menjaga keberlanjutan hasil pertanian. Sinergi antara semua pihak juga sangat penting untuk menciptakan efisiensi dan produktivitas pertanian yang maksimal,” ujar Pangdam.
Sebagai simbol kebersamaan dan dukungan nyata terhadap petani, Pangdam VI/Mulawarman bersama petani dan masyarakat setempat melakukan penanaman padi secara serentak, menciptakan semangat kolektif dalam memajukan pertanian di Barito Kuala.
Kegiatan ini juga diisi dengan serap gabah petani oleh Bulog, sebagai langkah strategis dalam mengontrol penyerapan hasil panen serta menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kepastian pasar dan harga yang adil bagi para petani, sekaligus memperkuat stok cadangan pangan nasional.
Kehadiran langsung Pangdam VI/Mulawarman dalam kegiatan ini menunjukkan peran aktif TNI tidak hanya dalam aspek pertahanan negara, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan di sektor-sektor vital, termasuk pertanian.
Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, Bulog, dan seluruh stakeholder terkait diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan pertanian di Kalimantan Selatan serta memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. ( Indra )