Majalengka – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bupati Majalengka Drs. H. Eman Suherman menghadiri panen padi demplot dengan pupuk organik nasional (Pornas) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Majalengka, Rabu (5/3). Didampingi Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), bupati menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.
Penggunaan pupuk organik terbukti meningkatkan hasil panen secara signifikan, dari 5 ton menjadi 8 ton per hektar dalam satu musim tanam selama tiga bulan. Langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional tanpa mengandalkan impor beras, serta untuk memperbaiki kualitas tanah pertanian di Majalengka.
"Pemerintah juga berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan menambah kuota dan memperpendek alur distribusi pupuk agar lebih efisien dan tepat sasaran," ujar Bupati Majalengka. Ia juga menekankan bahwa penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram oleh Bulog akan mempercepat penyerapannya, sehingga petani semakin termotivasi untuk berproduksi.Dengan dukungan inovasi dan semangat kolaboratif, Majalengka diharapkan menjadi contoh dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan sejahtera. Pemerintah daerah juga akan terus mendorong program pertanian berbasis organik guna meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Langkah ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi petani, sekaligus memperkuat posisi Majalengka sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Barat.
Pewarta Tim Gawaris