Komunitas Adat Dayak Kulawarga Borneo (DKB) Serukan Alokasi Khusus Penerimaan TNI dan Polri untuk Anak-Anak Adat

Banjarbaru, Kalimantan 24.com - Komunitas Adat Dayak Kulawarga Borneo (DKB) Kalimantan Selatan mengajukan harapan khusus kepada institusi TNI dan Polri terkait alokasi penerimaan anak-anak dari komunitas adat. Hal ini disampaikan Ketua DKB, Salam SH MH, saat media ini bertandang ke rumah adat Dayak Kulawarga Borneo di Jalan Kemakmuran By Pass Bandara Baru, Landasan Ulin, Banjarbaru pada Kamis (20/06/2024) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Salam mengungkapkan rasa syukur karena setiap tahun selalu ada anak adat yang diterima sebagai Bintara di kedua institusi tersebut. "Kami bersyukur setiap tahun ada kesempatan untuk anak adat kami diterima sebagai Bintara di TNI dan Polri. Namun, kami berharap alokasi ini dapat diperluas untuk jalur lainnya seperti Polwan dan Akademi TNI dan Polri," ujar Salam.

Salam juga menekankan pentingnya seleksi ketat yang dilakukan oleh komunitas adat sebelum mengajukan anak-anak mereka ke institusi TNI dan Polri. "Kami terlebih dulu menyeleksi anak adat kami baik dari segi tinggi badan, kesehatan, psikologi, akademik, dan persyaratan lainnya," tambahnya.

Selain fokus pada alokasi penerimaan, DKB juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan, untuk bekerja sama dengan TNI, Polri, dan semua pemangku kepentingan dalam menciptakan Pemilukada serentak yang aman, tertib, dan damai. "Kami berharap sinergi antara masyarakat adat, institusi TNI, Polri, dan masyarakat Kalimantan Selatan dapat terus terjaga demi kesejahteraan bersama dan pelestarian budaya yang kita cintai," tutup Salam.

Permintaan dan harapan DKB ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi institusi terkait, sehingga anak-anak dari komunitas adat memiliki peluang yang lebih besar untuk berkontribusi dalam pertahanan dan keamanan negara, serta menjaga tradisi dan budaya yang telah diwariskan. ( Agus / Yanti )
Lebih baru Lebih lama