Mengusung tema “TNI dan Bulog Bersinergi Dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan Melalui Program Gerakan Pangan Murah Beras SPHP dan Penyaluran Banpangan”, acara ini menjadi wujud konkret upaya lintas sektor dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan.
Sekitar 70 peserta hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WITA tersebut, di antaranya Kepala Kanwil Bulog Kalsel Muhamad Akbar Said, Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin H.R, serta jajaran pejabat TNI dan Polri lainnya.
Kegiatan dibuka dengan video conference (Vicon) yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Bulog RI Kahmad Rizal Ramadhani. Dalam arahannya, Menhan RI menekankan pentingnya distribusi beras yang tepat sasaran dan mengajak seluruh jajaran TNI-Polri untuk turut mengonsumsi beras SPHP sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan nasional.
Sementara itu, Kepala Bulog RI menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam menjaga harga pangan tetap stabil dan memastikan bantuan pangan tersalurkan dengan pengawasan lintas instansi.
Usai sesi vicon, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa, penyerahan bantuan beras secara simbolis, dan sesi foto bersama. Bantuan tersebut menyasar sebanyak 159.654 penerima manfaat di seluruh Kalimantan Selatan, masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras.
Tak hanya penyaluran bantuan, kegiatan ini juga diramaikan oleh antusiasme masyarakat yang memadati bazar pangan murah. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau, antara lain:
- Minyak Jar 1 liter: Rp 19.000
- Minyak Kita 2 liter: Rp 30.000
- Beras SPHP 5 Kg: Rp 59.000
- Beras Premium 5 Kg: Rp 75.000
- Gula Manis Kita 1 Kg: Rp 17.500
Brigjen TNI Ilham Yunus dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam program pangan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat. “Kami siap mendukung penuh program pangan nasional demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Diharapkan, sinergi antara TNI dan Bulog seperti ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas ke berbagai daerah, sebagai langkah strategis untuk menekan inflasi pangan serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah rawan.