Pidie Jaya – Kepolisian Resort (Polres) Pidie Jaya mengawal ketat pelaksanaan Uqubat Cambuk yang digelar di halaman Masjid Agung Tgk. Chik Pante Geulima, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, pada Jumat (24/01/2025). Prosesi hukuman ini berlangsung di bawah pengawasan langsung Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Meureudu, Iptu Teuku Anshari, S.E.
Pelaksanaan Uqubat Cambuk ini dilakukan sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 06 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Staf Ahli Pj. Bupati Pidie Jaya, Teuku Samsul Bakri, S.Pd., Pabungdim Mayor Cpl Hendrianto, perwakilan Mahkamah Syariah, Satpol PP/WH, dan berbagai unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Teuku Samsul Bakri menekankan pentingnya pelaksanaan hukuman cambuk sebagai upaya menciptakan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai syariat Islam. “Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Eksekusi Uqubat Cambuk melibatkan dua pelanggar, yakni RM (35), warga Kecamatan Bandar Dua, yang menerima hukuman dua kali cambuk, serta MM (41), warga Kecamatan Mila, yang dijatuhi hukuman empat kali cambuk. Sebelum eksekusi, hakim pengawas dari Mahkamah Syariah membacakan putusan hukuman, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiah oleh Tgk. M. Nasir.Dalam tausiahnya, Tgk. M. Nasir menegaskan bahwa hukuman cambuk ini bukan dimaksudkan untuk mempermalukan pelaku, melainkan sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan syariat Islam. “Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu mematuhi hukum agama dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat,” ungkapnya.
Kapolsek Meureudu, Iptu Teuku Anshari, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar. “Kapolres telah menginstruksikan kami untuk mendukung penuh pelaksanaan syariat Islam dengan memberikan pengamanan maksimal di setiap tahapan kegiatan,” jelasnya.
Pelaksanaan Uqubat Cambuk ini mendapat perhatian besar dari masyarakat sekitar. Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berharap hukuman cambuk dapat menjadi sarana edukasi yang efektif sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif untuk menjauhi pelanggaran syariat Islam.Kegiatan berjalan tertib dan sukses, menegaskan komitmen daerah ini dalam menegakkan nilai-nilai agama secara konsisten dan tegas.