Subang, Jabar – Kepala Desa Cisampih, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Abun Saripudin, diduga terlibat dalam penyalahgunaan Dana Desa tahap II tahun anggaran 2024. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk pengadaan mobil siaga hingga kini belum terealisasi, meskipun kendaraan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga.
Sejumlah warga Desa Cisampih mengungkapkan bahwa hingga saat ini mereka belum melihat wujud mobil siaga yang dijanjikan. "Belum ada, Kang. Mobil siaga desa belum datang, dan kami juga tidak tahu apa penyebabnya," ujar salah seorang warga saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).
Saat tim media mendatangi Kantor Desa Cisampih, tidak ditemukan adanya mobil siaga tersebut. Kondisi ini memicu kekecewaan masyarakat yang selama ini mengharapkan kendaraan tersebut untuk kebutuhan mendesak, seperti pelayanan kesehatan dan situasi darurat lainnya.
Dugaan korupsi semakin menguat karena minimnya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa, pengelolaan anggaran desa harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan pelaporan yang jelas agar anggaran digunakan sesuai peruntukannya. Namun, hal ini tidak terlihat dalam pengelolaan anggaran Desa Cisampih.
Tidak hanya Dana Desa, alokasi anggaran dari Bantuan Provinsi (Banprov) tahun 2024 yang diterima Desa Cisampih juga menjadi sorotan. Warga menduga bahwa dana tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk program yang telah direncanakan. "Penggunaan dana di desa kami masih menjadi tanda tanya. Ada anggaran yang sepertinya belum diselesaikan atau tidak digunakan sebagaimana mestinya," tambah seorang warga lainnya.
Masyarakat mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki dugaan korupsi ini. Mereka berharap ada tindakan tegas agar pengelolaan Dana Desa di Cisampih sesuai aturan yang berlaku. "Kami ingin kejelasan dan keadilan. Anggaran ini seharusnya digunakan untuk kepentingan warga, bukan untuk hal lain yang tidak jelas," tegas seorang warga.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Desa Cisampih belum memberikan klarifikasi terkait dugaan ini. Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dapat segera turun tangan untuk memastikan bahwa hak masyarakat tidak lagi diabaikan.
Penulis : Asep Suherman SH
Editor : Lukman Hakim SH