Satgas Pangan Polda Kalsel Sidak Pasar Antasari, Pastikan Harga dan Stok Bapokting Stabil

Banjarmasin — Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Antasari, Banjarmasin, pada Senin (14/7/2025), untuk memantau stabilitas harga dan pasokan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) jelang pertengahan tahun.

Kegiatan ini dipimpin oleh AKP Krismandra N.W, S.Hut., M.P., didampingi oleh Aiptu Noor Ipansyah, S.H., Aipda Tenny Oki Librawan, S.H., Aipda Ade Putra, S.Sos., M.Ap., dan Bripka Glery Ferdinan H., S.H.

AKP Krismandra menjelaskan bahwa sidak ini merupakan pelaksanaan instruksi dari Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., yang diteruskan oleh Direktur Reskrimsus Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K., melalui Subdit 1 Indagsi dan dipimpin oleh Kasubdit AKBP Zaenal Arifien, S.H., M.Ag.

"Tujuan utama kami adalah memastikan tidak terjadi lonjakan harga, kelangkaan pasokan, ataupun tindakan penimbunan yang bisa merugikan masyarakat," ujar AKP Krismandra di sela-sela pengecekan.

Dalam kunjungannya, tim Satgas Pangan berkoordinasi langsung dengan para pedagang dan melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan sejumlah komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, telur, daging sapi dan ayam, bawang merah-putih, serta cabai. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa pasokan di lapangan masih dalam kondisi aman dan harga terpantau stabil.

“Alhamdulillah, hingga saat ini belum ditemukan adanya indikasi kenaikan harga signifikan maupun praktik penimbunan. Kami terus bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga,” lanjut Krismandra.

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk turut serta mengawasi peredaran bahan pokok dengan melaporkan jika terdapat kejanggalan harga, penimbunan barang, atau adanya peredaran barang tidak layak konsumsi. Laporan dapat disampaikan melalui hotline 110 Polda Kalsel atau langsung ke kantor kepolisian terdekat.

Langkah proaktif ini diharapkan mampu menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat, serta mencegah potensi krisis pasokan jelang semester kedua tahun ini.

“Kami akan terus melakukan pengawasan rutin agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari,” tutup AKP Krismandra.

Lebih baru Lebih lama