Paringin – Ketua Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Kabupaten Balangan, H. Munisih, S.Pd., MM., mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan "Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah" yang dilaksanakan bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026.
Gerakan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang bertujuan memperkuat peran ayah dalam pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan terhadap anak. Dengan tema besar membangun keluarga harmonis dan berkualitas, GATI hadir sebagai solusi atas maraknya fenomena fatherless atau ketidakhadiran ayah dalam kehidupan anak.
"Kita ingin membangun kesadaran bahwa ayah memiliki peran vital dalam mendampingi tumbuh kembang anak, tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik, pelindung, dan sahabat bagi anak-anaknya," ujar H. Munisih kepada awak media, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, GATI di Balangan difokuskan pada penguatan peran ayah sejak masa pranikah, menikah, hingga menjadi ayah sejati. Pendekatan yang digunakan mencakup edukasi melalui platform daring seperti SiapNikah dan Satyagatra, pendekatan komunitas melalui Kompak Tenan, pendekatan berbasis desa/kelurahan di Kampung Keluarga Berkualitas, serta pendekatan berbasis sekolah.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap gerakan ini, Bupati Balangan H. Abdul Hadi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor B/400.13.26.2/1162/DP3AP2KB-Bup/VII/2025. Dalam surat tersebut, seluruh ASN diimbau agar mengedepankan nilai-nilai keluarga dengan turut mengantarkan anak-anak mereka di hari pertama sekolah.
“Seluruh ASN agar mengedukasi keluarga dan berpartisipasi dalam Gerakan Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah,” bunyi salah satu poin dalam surat edaran tersebut.
Kegiatan ini menyasar para ayah yang memiliki anak usia sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Mereka diimbau hadir secara langsung untuk mengantar anak ke sekolah dan memberikan semangat serta dukungan moral di hari pertama masuk.
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya berlangsung simbolis, namun juga didorong untuk terdokumentasi secara baik melalui foto, video, atau testimoni. Dokumentasi ini nantinya disebarkan melalui media sosial serta kanal resmi pemerintah sebagai upaya membangun budaya positif di tengah masyarakat.
"Peran BKKBN sangat sentral dalam keberhasilan program ini. Selain sebagai penggagas, BKKBN juga harus aktif dalam sosialisasi, edukasi, dan penyediaan layanan konseling bagi para ayah," tambah Munisih.
Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya para ayah yang juga berstatus ASN, GATI Balangan berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkarakter melalui keteladanan dan keterlibatan langsung figur ayah di lingkungan keluarga dan pendidikan. ( Hidayatullah )